Penyakit asam urat atau artritis gourt merupakan kondisi peningkatan kadar asam urat dalam darah lebih dari 6 mg/dL bagi wanita dan lebih dari 7 mg/dL bagi laki-laki. Hal ini terjadi karena gangguan metabolisme purin yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat darah Berbagai faktor resiko asam urat seperti jenis kelamin wanita (wanita menopause lebih beresiko), faktor keturunan, pola makan tinggi purin.Penderita asam urat baru mengetahui dirinya menderita asam urat setelah mengeluhkan gejala berupa nyeri pada persendian, adanya bengkak serta kemerahan di area nyeri dan disertai demam. Kondisi ini menyebabkan terjadinya keterbatasan dalam bergerak dan beraktivitas. Penyakit asam urat dapat menyebabkan gangguan pada ginjal. Upaya pencegahan terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan melakukan terapi secara farmakologi berupa obat obatan kimia seperti allopurinol dan non farmakologi dengan obat tradisional mentimun, Selain itu perlu menjaga pola makan khususnya mengurangi asupan makanan yang tinggi purin, berolahraga, lebih banyak minum air putih, supaya dapat membantu membuang purin lewat air seni.
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang asam urat mencakup pengertian, penyebab, gejala, diet asam urat, komplikasi, pencegahan dan terapi asam urat dengan farmakologi dan non farmakologi. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan melalui presentasi menggunakan media power point, foto-foto dilanjutkan dengan diskusi aktif. Setelah itu dilanjutkan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengukuran berat badan, tekanan darah dan pemeriksaan kadar asam urat dan konsultasi mengenai penatalaksanaan terapi asam urat. Tingkat pengetahuan dan pemahaman materi peserta diukur dengan pemberian pre test sebelum penyuluhan dan post test berupa kuesioner setelah kegiatan penyuluhan.
Sasaran pengabdian masyarakat adalah kelompok PKK kampung Udowo Timur RT 03 RW 10 Kelurahan Bulu Lor, Semarang, keluhan yang paling banyak pada ibu ibu PKK adalah nyeri bagian persendian. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 15 orang, rata-rata tensi darah sebesar 128,6 / 77,4 mmHg, berat badan sebesar 57,3 kg, dan kadar asam urat sebesar 6,47 mg/dL.
Berdasarkan nilai rata rata pre-test dan post-test peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang baik yakni sebesar 86,67 %. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dari para peserta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diakhiri dengan foto bersama dan suvenir berupa minuman dan suplemen kesehatan.
