Air merupakan kebutuhan pokok yang setiap saat digunakan oleh Masyarakat, untuk itu perlu Adanya kualitas air yang memenuhi persyaratan. Salah satunya kualitas air dari sisi cemaran kesadahan yang disebabkan Adanya kandungan kapur (CaCO3 ) dalam air. Permenkes No.492/MENKES/PER/IV/2010 telah menetapkan kualitas air minum salah satunya kandungan kesadahan tidak boleh lebih dari 500 mg/l. Kandungan kapur yang tinggi dapat menyebabkan gangguan Kesehatan antara lain batu ginjal,Penyumbatan pembuluh darahjantung, kekeringan atau iritasi pada kulit.

Air Pamsimas (penampungan ) di desa Gunyangan kecamatan winong Kabupaten Pati Jawa Tengah merupakan sumber mata air dari pengunangan yang dicuriigai kandungan kesadahannya ( kapur ) tinggi. Hal tersebut dari keluhan Masyarakat pada alat – alat dapur yang mengerak putih dan selama ini belum adanya alternatif cara untuk menghilangkan atau mengurangi.


Sekam padi yang diarangkan kemudian diaktifkan menggunakan Natrium Hidrosida ( untuk mengabsorpsi lebih optimal ) merupakan media yang bisa dimanfaatkan untuk filtrasi air tersebut. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitiannya oleh mahasiswa Alayda Ramadhani Guntur dan Anastasia Desta Andriana bahwa dengan filtasi dengan ketebalan 15 cm dan perendaman selama 15 menit pada arang sekam aktif, mampu menurunkan kesadahan ( kapur) hingga 49,56 %. Dari hasil tersebut menunjukka bahwa arang sekam aktif sangat efektif digunakan untuk filtrasi,untuk itu perlu disampaikan ke Masyarakat.

Menindak lanjuti hal tersebut, maka dalam rangka melaksanakan program pengabdian Masyarakat , Jumiyati,S.TP.M.Si Dosen bidang Analisa Makanan dan minuman beserta mahasiswa Alayda Anastasia dan Amiruddin melakukan penyuluhan di SMK 17 Agustus 1945 Semaranga. Dalam penyuluhan tersebut disambut oleh kepala sekolah B.Rachel Lilik Suryani, S.Pd, MA dan diikuti oleh siswa siswi kelas XI dengan tujuan mengetahui manfaat dan efektifitas arang sekam dalam penyerapan kapur yang ada di air. Dalam penyuluhan tersebut dilakukan demo cara membuat arang sekam yang diaktifkan dan tehnik memfiltrasi dengan arang sekam aktif.

Harapan kami siswa siswi bisa menerapkan / menggunakan metode tehnik filtrasi arang sekam aktif bagi yang airnya mengalami kandungan kesadahan (kapur ) tinggi. Kami juga menyampaikan ke siswa – siswi SMK 17 Agustus 1945 Semarang bahwa sekam padi dibuat produk arang sekam aktif yang bisa dipakai untuk kewirausahaan karena memiliki nilai jual. Dijual secara online maupun offline yang bisa meningkatkan nilai ekonomis.

Leave a Reply