Obat tradisional saat ini menjadi komoditi yang banyak digandrungi masyarakat luas terutama kalangan milenial. “Program Badan POM Goes to Campus merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Badan BPOM, khusunya bagi generasi milenial “ Kata : Kepala Badan BPOM, Penny K.Lukito. Program Badan BPOM tersebut difasilitasi oleh Kemendikbud untuk mendapatkan calon terpilih sebagai Duta Jamu Aman yang kedepanya dapat menjadi influencer bagi komunitasnya dalam memilih Obat Tradisional Aman, Dalam kegiatan tersebut AKFAR 17 Agustus 1945 Semarang mendapat apresiasi dari Badan BOPM untuk mengirimkan delegasinya. Setelah serangkaian proses seleksi se jawa Tengah mahasiswi Prodi Analis Farmasi Akademi Farmasi 17 Agustus 1945 Semarang bernama Dian Wahyu Lolos sebagai salah satu Duta Jamu Aman 2021. Hal yang mendasari kegiatan ini adalah peningkatan penggunaan teknologi informasi selama pandemik yang berimbas pada derasnya arus informasi, termasuk informasi yang tidak sesuai atau hoaks terkait obat tradisional.
Sampai saat ini msh ditemukan beberapa produk obat tradisional yang didalamnya dicampuri bahan kimia obat (BKO). BKO inilah yang menjadi selling point bagi produsen. Hal ini kemungkinan disebabkan kurangnya pengetahuan produsen akan bahaya mengkonsumsi bahan kimia obat secara tidak terkontrol baik dosis maupun cara penggunaanya atau bahkan semata mata demi meningkatkan penjualan karena konsumen menyukai produk obat tradisional yang bereaksi cepat pada tubuh.