Akademi Farmasi 17 Agustus 1954 Semarang menyelenggarakan wisuda bersama ke 23 pada hari Selasa 16 Oktober 2018 yang bertempat di Rama Shinta Ballroom Hotel Patra Jasa Semarang. Kegiatan Wisuda ini telah menambah komunitas lulusan D3 Analis farmasi dan makanan menjadi 668 Ahli Madya Analis Farmasi dan Makanan yang di persembahkan kepada Bangsa dan Negara. Sesuai dengan Visi AKFAR menjadi institusi yang kompeten dan unggul di bidang Farmasi Industri tahun 2025. AKFAR telah menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta uji kompetensi di bawah pengawasan PAFI, bukti kompeten di tuangkan dalam sertifikat sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sehingga di harapkan lulusan D3 Anafarma sudah mampu melaksanakan tugas tugasnya sebagai seorang analis sebagaimana yang di kehendaki oleh para pengguna lulusan . Data tahun 2016/2017 menunjukkan maksimal 3 bulan setelah kelulusan D3 Anafarma AKFAR 17 Agustus sebesar 75% sudah terserap di pasar kerja di Industri Farmasi, Industri Kosmetik, Industri Makanan, Rumah sakit baik di lingkungan pemerintah atau swasta.

Pada wisuda ini tercatat Hana Handayani berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,68, disamping itu  sebanyak 50% lulusan sudah diterima  bekerja di Industri Farmasi, Industri Kosmetik serta Rumah sakit sebelum di wisuda.

Dalam sambutan Ketua Yayasan Pembina Pendidikan 17 Agustus 1945 Semarang  Prof. Dr. Sarsitorini Putra SH,MH berpesan setelah wisuda agar bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, berpegang teguh pada peraturan perundangan yang berlaku terutama dari Kementerian Kesehatan, mentaati kode etik profesi juga confidentiality, beneficience, non maleficence , veracity, fidelity, professional, justice  dan accountability  menjadi sangat penting.

Leave a Reply